Friday, March 16, 2007

Februari Lalu dan Maret Sekarang...

Waktu cepat sekali berlalu dalam hidup ini. Jikalau kita semua mengisi waktu itu dengan kegembiraan dan kebahagiaan, pastinya akan menjadi memory yang indah dan selalu dikenang.

Inilah yang terjadi pada gua dibulan Februari lalu dan Maret ini. Ada 2 peristiwa yang membuat gua lebih yakin akan tujuan hidup didunia ini (kayaknya selama ini belum yakin buanget... hehehe...).



(Keterangan : yang sebelah atas adalah kado Valentine, yang bawah foto teman-teman yang ultah dari sebelah kiri ke kanan : Ita, Brigitta, Romo Ary)


Gua mulai dengan bulan Februari aja kali yah... Bulan Kasih Sayang or Valentine menurut orang banyak adalah hari istimewa bagi setiap orang yang mempunyai pasangan or pacar. Ada kejutan yang luar biasa sekali dalam hidup gua dibulan ini. Gua mendapat kado Valentine dari seorang teman yang kebetulan gua kenal belum lama banget. Kira-kira gua kenal ama anak ini 1 tahun yang lalu. Awal perkenalannya, gua dikasih no hp anak ini ama saudara sepupu gua. Cerita awalnya, saudara sepupu gua mungkin mo mencarikan gua jodoh kali yah. Hehehe... Tapi dasar awalnya gua adalah teman. Hingga sekarang gua dan anak ini masih temanan dan dia sering juga curhat ke gua tentang kehidupannya. Nambahlah daftar pertemanan gua dalam hidup. Thanx a lot yah dah mo memberikan hadiah Valentine buat gua (lihat fotonya yah...). Gua tau koq bahwa gua memang orang yang special dalam hidup anak ini (narcisme mulai on... hehehe...) Malamnya gua pergi dinner Valentine bareng ama Choicer’s Community St Yakobus, yang kebetulan teman-teman buat acara dinner bareng dengan Romo Ary. Gua sendiri dijemput ama Romo Ary, karena mobil gua masih di bengkel gara-gara banjir. Makan malam di Rosewood Resto yang sedikit ga nyaman, karena luama buanget makanan yang dipesan baru keluar. Padahal kita semua udah kelaparan. Hehehe... Abis makan malam, kita semua merayakan salah satu teman yang ultah beberapa hari sebelumnya (ada fotonya lho teman-teman yang lagi merayakan ultah). Asik, bisa menikmati kue ultah. Hehehe... Selesai acara, semuanya diantar pulang oleh Romo bagi yang tidak membawa kendaraan. Sekedar informasi, cowo yang hadir di acara tersebut cuman gua dan Romo, sisanya cewe semua. Sekitar 9-10 orang yang datang saat itu. Hehehe...


(Keterangan foto dari kiri ke kanan : Om Ivo, Tante Lia, Tina, Vergo, Romo Handoko, Sumi, Henderi, Herline, mba Vien, mas Agung)



Next month adalah Maret. Kayaknya ga usah dikasih tau juga semua orang yang baca blog ini pasti tau deh. Hehehe.... Bulan ini kembali lagi gua diberikan kesempatan olehNYA untuk melayani muda-mudi dalam WEC. Preparasinya udah dimulai dari akhir bulan Februari kemaren. Walaupun tempat kumpulnya cukup jauh dari rumah gua yaitu di Cidodol rumah Pasutri Ivo-Lia, namun gua bahagia banget bisa melayani bersama Pasutri Ivo-Lia, Pasutri Agung-Vien, Herline, Sumi, Tina, Henderi dan Romo Handoko . Sempat ada beberapa halangan sebelum WEC ini, ada saja cobaan yang menerpa team WEC 180 ini, dimulai dari Romo Sandro yang seharusnya memberikan WEC 180 tiba-tiba sakit, dan kekhawatiran akan jumlah peserta WEC. Namun berkat rahmat dan bimbinganNYA, semuanya dapat teratasi. WEC 180 berjalanan dengan lancar dan baik menurut gua. Kalo menurut om Ivo, adalah sebuah celebration dimana kita bisa melayani muda-mudi. Kali ini gua lebih yakin dalam membaca sharing kehidupan gua kepada peserta WEC dan banyak belajar dari team yang lain serta peserta WEC. Bahagia banget ketika diakhir acara WEC melihat wajah-wajah peserta WEC 180 yang ceria dan semakin paham pentingnya relasi dengan keluarga dan TUHAN. Dalam setiap acaranya, Romo Handoko tampil benar-benar luar biasa. Selain duet gitar dengan mas Agung, gerakkan Romo Handoko ga ada matinya coy... Hehehe... Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Hehehe... Proficiat buat Romo yang udah jauh-jauh study ke India untuk belajar gerakan yang aduhai... Bahagia dan senang banget bisa mendengarkan pengalaman hidup team yang lain, serta memperkaya iman dan pedoman hidup gua nantinya. Apalagi ada beberapa peserta yang salut dengan gua, karena kondisi fisik gua yang berbeda namun tetap semangat dalam pelayanan. Terima kasih gua ucapkan kepada para peserta yang salut dengan gua. Gua hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. TUHAN yang telah merubah hidup gua selama ini sehingga gua mau melayaniNYA dalam komunitas Choice ini. Semoga TUHAN selalu memberikan kekuatan, semangat dan kesehatan agar gua senantiasa dalam melayani orang lain semasa hidup gua. Amien.