Saturday, July 29, 2006

Selingkuh.....

Kemaren siang gua nonton acara Oprah Winfrey di Metro TV dengan topik selingkuh. Oprah menghadirkan para suami yang berselingkuh dengan wanita lain atau lewat phone sex di stage dan diwawancarai tentang hal-hal yang berkaitan selingkuh. Bagaimana mereka selingkuh, Apakah mereka pernah berhubungan intim dengan selingkuhannya di rumah, Bagaimana cara mereka menjelaskan kepada istri bahwa mereka telah selingkuh, dll. Sementara para istri berada di belakang stage tanpa diketahui para suami bahwa saat itu juga para istri mendengarkan pengakuan para suami mereka. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan dan luka yang dialami para istri saat mendengarkan pengakuan para suami mereka.

Bagi gua acara ini menarik sekali. Dan menjadi pertanyaan dari seorang teman buat gua, kira-kira faktor pemicu terbesar apa sih yang membuat orang selingkuh baik dalam keluarga atau masa pacaran? Gua pikir biasanya orang akan selingkuh akibat kurang puas dengan pasangannya dan kurang perhatian dari pasangannya tersebut. Mungkin juga ada faktor-faktor laini penyebabnya yang gua ga tau. Namun teman gua memberikan suatu definisi selingkuh yang lucu dan menarik buat gua lewat sms, SELINGKUH = SELINGAN YANG MEMPERKUKUH. Saat gua membaca sms darinya, gua tertawa dalam hati dan berpikir apa iya definisi selingkuh benar. Namun yang pasti banget kalo selingkuh mah ga bikin kukuh, yang ada bikin hancur. Hehehe.....

Well, peringatan besar sekali untuk para pria yang akan menjadi calon suami bagi kekasih mereka. Janganlah bermain dengan api, karena anda akan kebakaran. Apalagi bermain dengan wanita lain, bisa-bisa habis kekayaan anda tujuh turunan. Hehehe.....

Tuesday, July 18, 2006

Liburan Juni - Juli

Liburan murid-murid kali ini benar-benar bermanfaat bagi gua. Setidaknya gua ga yang bengong setiap hari. Hehehe.... Kali ini gua ikutan beberapa kegiatan kepanitiaan.

Pertama gua ikutan panitia Cash Flow Game, menarik sekali dalam permainan Cash Flow ini. Saat gua dan teman-teman yang lain bersimulasi duluan, gua menemukan bahwa Cash Flow game ini benar-benar nyata dalam kehidupan kita. Bagaimana kita yang kurang berani berinvestasi dalam kehidupan kita, sementara kita yang mendapatkan penghasilan selalu menghabiskannya untuk keperluan-keperluan yang kurang bermanfaat.

Kedua gua ikutan panitia How To Be Happy, kali ini bintang tamunya Olga Lydia. Dalam waktu cuman 2 minggu persiapan How To Be Happy, tapi yang namanya crash pasti terjadi dalam kepanitiaan. Crash terjadi saat penjemputan Olga Lydia dari paroki Santo Yoseph ke aula Provinsialat. Sebenarnya sudah ditugaskan gua, Natalia, dan Elisa untuk menjemput Olga, eh tiba-tiba ada satu orang yang pengen ikutan jemput juga. Dah gitu pas sampe diparoki Santo Yospeh, dia langsung nyelonong kabur dan sibuk banget seolah-olah dialah yang akan menjemput Olga. Setelah gua kasih tau ke dia, kalo dia harus pulang duluan karena Elisa ada acara keluarga. Eh, taunya dia dengan muka yang cemberut gitu langsung menghilang dari gua tanpa ada pamitnya. Setelah gua tau, selama di mobil dalam perjalanan dia ngejduge hal-hal negatif tentang Olga Lydia karena dia ga bisa ikutan. Suatu hal yang kekanak-kanakan menurut gua. Suatu kebanggaan juga buat gua bisa berkenalan dengan Olga Lydia yang bener-bener low profile. Dan hasilnya gua bisa foto bareng ama Olga Lydia. Hehehe...

Dan weekend sebelum gua kembali ngajar lagi, gua dan temen-temen choice 167 plus 169 pergi jalan-jalan ke Bandung. Perjalanan yang menyenangkan dan melelahkan juga. Sempet ke kawah putih, walaupun perjalanannya jauh dan macet. Makan siang di bumbu desa, jalan-jalan beli oleh-oleh buat keluarga dan teman, belanja celana dan sandal. Hehehe... Well, benar-benar pengalaman yang tak terlupakan liburan kali ini...

Pelayanan Komunitas

Untuk pertama kalinya dalam hidup, gua ikutan yang namanya Komunitas Choice. Komunitas ini mengadakan acara Komunitas Basis. Tujuan acara ini untuk menarik minat para choicer's untuk aktif dalam pelayanan komunitas. Pas pertama kali gua ikutan komunitas basis, gua kembali disadarkan bahwa sepanjang hidup gua mempunyai keluarga yang amat mencintai, merawat dan menerima gua apa adanya. Dan gua sangat bersyukur kepadaNYA bahwa gua diberikan orang tua dan adik yang benar-benar hadir dalam kehidupan gua.

Gua diajak oleh salah satu pasutri tim Choice untuk menjadi tim youth Choice. Awalnya ada keraguan dalam diri gua, apa sih yang bisa gua berikan untuk orang lain dari perjalanan hidup gua. Ternyata setelah digali lebih dalam, banyak sekali perjalanan hidup gua yang bisa gua sharingkan untuk orang lain dan berguna bagi orang lain.

Mulai saat itu gua menjalani proses coaching dengan salah satu tim youth yang tinggal dekat dengan rumah gua. Jatuh bangun dalam proses coaching merupakan hal yang biasa, kadang-kadang bingung mo menuliskan apa, kadang-kadang rasa malas selalu menghantui. Namun berkat kuasaNYA, gua bisa menuliskan apa yang telah terjadi dalam hidup gua. Dan semoga apa yang bisa gua bagikan dalam tulisan gua, bisa berguna dan bermanfaat bagi kehidupan orang lain. Amien.