Saturday, September 15, 2007

Ulang tahun yang berbeda...

Dearest Choicer’s yang terkasih,

Sungguh pengalaman hidup yang berbeda lagi yang aku alami dalam merayakan hari ulang tahunku di tahun 2007 ini. Jika aku flash back beberapa tahun yang lalu, dimana aku mengikuti Enrichment Choice di Purwokerto. Aku jadi teringat akan perayaan ulang tahunku yang ternyata bersamaan dengan hari ulang tahun perkawinan pasutri Ivo-Lia. Yang mana saat itu aku belum terlalu mengenal pasutri ini. Suatu kehangatan, keceriaan dan kebersamaan yang aku rasakan ketika kami bersama2 merayakan hari ulang tahunku dan hari ulang tahun perkawinan pasutri Ivo-Lia.

Tahun 2007, ini aku mengalami banyak sekali surprise-surprise yang telah diberikan oleh orang-orang yang berada disekitarku. Pagi hari pada tanggal 18 Agt aku bangun jam 6.15 untuk mempersiapkan diri membantu teman-teman Choice Community St. Yakobus menjaga bazaar 17 Agt. Setelah aku selesai mandi, aku diberitahu oleh mama bahwa murid-murid lesku akan mampir ke rumah jam 7.30. Sempat heran, mo ngapain yah mereka pagi-pagi datang ke rumahku dan sebenarnya hari sabtu aku libur mengajar. Ah, aku hiraukan perasaan heran yang sepintas lewat dalam benakku. Aku duduk menunggu sambil membaca koran. Tak lama kemudian, aku mendengar suara nyanyian Happy Birthday didepan pagar rumahku. Ternyata, 4 orang murid lesku yang sudah duduk di SMA, dan tidak les lagi denganku hadir sambil membawakan kue ulang tahun dengan lilin menyala berangka 33. Suatu pengalaman yang indah bagiku, karena mereka masih ingat dengan hari ulang tahunku dan aku sebagai guru les mereka. Memang, salah satu dari mereka mengungkapkan sedikit kekecewaan kepadaku. Karena mereka ber-11 membelikan kue ulang tahun untukku, namun hanya 4 orang yang bisa hadir. Aku bilang, bahwa walaupun hanya 4 orang yang hadir, aku merasa bahagia sekali. Inilah kejutan pertama yang aku dapatkan di pagi hari.

Setelah ngobrol-ngobrol sebentar dengan murid lesku, aku langsung berangkat ke gereja Yakobus. Dalam perjalanan, aku menelpon tante Lia. Suara yang bersemangat sekali dan bahagia aku rasakan yang keluar dari ucapan tante Lia. Kami saling memberikan selamat dan doa-doa. Aku menceritakan kejadian yang baru saja aku alami ke tante Lia. Tante Lia berkata, “Sungguh engkau dicintai oleh para muridmu”. Aku semakin disadarkan bahwa banyak yang mencintaiku.

Setiba di lokasi bazaar, aku mulai membantu menjaga stand jualan minuman dari Choice. Kerjaanku sebagai kasir dan pencatat jumlah minuman yang terjual. Berhubung bazaarnya bukan saat jam misa atau setelah misa, jadi agak sepi. Sekitar jam 11 lewat, tiba-tiba muncul kue ultah lagi dibawakan oleh teman-teman Choice Community sambil menyanyikan lagu Happy Birthday. Tak kusangka, mereka sungguh perhatian kepadaku. Inilah kejutan kedua di siang hari.

Sekitar jam 13, aku pamit dari bazaar untuk pulang ke rumah. Aku mulai mengerjakan surat ucapan terima kasih untuk para donatur baksos yang tertunda. Ditengah-tengah kesibukanku, sekitar jam 15 ada telpon dari salah satu Choicer. Dia ngobrol-ngobrol sebentar denganku dan menanyakan jam berapa aku akan keluar makan malam bersama keluarga. Memang dalam tradisi keluargaku, kita selalu makan malam bersama di hari ulang tahun salah satu anggota keluargaku. Aku beritahu bahwa aku akan pergi jam 19. Setelah itu aku lanjutkan kembali pekerjaanku. Sekitar jam 18, ada telpon lagi dari orang yang berbeda dengan sebelumnya walaupun mereka berdua 1 angkatan. Dia menanyakan mengenai nomor polisi mobilku. Aku jawab, B 8209 QS dan balik bertanya kenapa kamu tanyakan. Dia menjawab, enggak tadi dia melihat mobilku di gereja Yakobus saat siang hari. Aku tanyakan lagi, kenapa kamu ga turun mampir ke bazaarnya. Dia jawab, bahwa dia tadi sedang bersama temannya. Tak ada suatu kecurigaan dalam pikiranku bahwa ada konspirasi surprise untukku. Selang beberapa menit kemudian, telpon bunyi lagi dari orang yang sama sebelumnya. Dia menanyakan warna pagar rumahku. Dan aku bilang warna hijau. Eh, saat aku menuju keluar dari dalam rumah. Didepan pagar sudah mulai ramai dengan nyanyian Happy Birthday. Aku bahagia dan surprise bahwa teman-teman Choice datang ke rumahku untuk memberikan surprise untukku. Jujur, inilah kejadian pertama kali dimana teman-teman Choice datang ke rumahku untuk memberikan surprise ulang tahun. Ketika mereka memintaku untuk meniup lilin dengan angka 33 dan make a wish, serta berfoto-ria, aku sangat bahagia, terharu dengan usaha mereka untuk datang ke rumahku. Karena aku tahu, mereka belum pernah datang ke rumahku. Inilah kejutan ketiga dihari ulang tahunku.

Setelah itu, aku berangkat makan malam bersama keluarga di sekitar Gereja Theresia. Sebelumnya, aku dan keluargaku mampir ke pameran wedding karena adikku merencanakan melangsungkan pernikahan tahun depan. Saat duduk dan menunggu adikku bertemu dengan marketing bridal, aku berbincang-bincang dengan papaku. Papaku bilang, papa senang ketika teman-teman Choice hadir dirumah untuk merayakan ulang tahunku bersama-sama walaupun waktunya tidak lama.

Sesekali terdengar bunyi sms terdengar dari handphoneku, baik teman-teman Choice, team Choice mengirimkan sms selamat ulang tahun dan menelponku. Aku merasa bahagia bahwa banyak orang disekitarku yang ingat akan hari ulang tahunku.

Aku pikir, surprise ulang tahun yang aku dapatkan sudah berakhir. Ternyata tidak, Tuhan masih mengirimkan teman-teman Choice angkatan lain untuk memberikan surprise kembali untukku.

Minggu pagi, aku ikut membantu tugas tata laksana di Gereja St. Yakobus. Setelah itu, aku hadir dalam rapat ulang tahun Choice angkatan yang berumur 1 tahun dibulan September nanti. Ketika, kami selesai membicarakan rapat persiapan ulang tahun. Aku diberikan surprise kembali dengan kue ulang tahun berhiaskan angka 33. Walaupun hanya 6 orang yang hadir dalam rapat tersebut, namun jumlah orang bukanlah suatu ukuran untuk memberikan suatu surprise bagiku. Inilah surprise keempat yang aku terima setelah hari ulang tahunku.

Minggu sore, aku hadir dalam misa perdana Romo Alexander Denny Wahyudi, SX. Beliau adalah Choicer angkatan 85 yang terpanggil menjadi imam setelah ikut WEC. Sungguh anugerah yang indah bagi komunitas Choice, dimana Romo Denny merasakan panggilannya untuk menjadi seorang imam. Seperti yang kita ketahui ladang Tuhan banyak yang perlu digarap, namun selalu kekurangan penggarapnya. Romo Denny baru saja ditabhiskan pada tanggal 15 Agt yang bertepatan dengan hari St Perawan Maria diangkat ke Surga di wisma Xaverian, Bintaro. Sungguh pengalaman yang berbeda ketika aku hadir dalam misa, intensi misa salah satunya berkaitan dengan ulang tahunku dan ulang tahun perkawinan pasutri Ivo-Lia dan Bachrum-Sandra. Belum dalam ulang tahunku ada misa dengan intensi khusus untukku. Kebahagiaan yang luar biasa juga ketika aku mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari para tamu yang hadir dalam misa tersebut.

Sungguh, Tuhan bekerja dengan caraNYA dalam membuat suasana ulang tahunku yang semakin indah. Semoga apa yang telah teman-teman Choice doakan untukku dapat berjalan dengan kehendakNYA. Seperti yang dikatakan oleh Romo Denny, serahkanlah seluruh perkara dalam hidup kita kepadaNYA, Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita. Amin

P.S : Terima kasih banyak untuk teman-teman Choice yang sudah hadir dalam memberikan surprise ulang tahun untukku, ucapan selamat ulang tahun, permohonan, dan doa melalui sms maupun telpon. Untuk pasutri Ivo-Lia dan salah satu sisterku, terima kasih banyak atas gift yang telah kalian berikan untukku. Semoga Tuhan memberkati kalian semua. Amin.


Regard’s n Luv,

Vergo

No comments: